Pjs. Bupati Bangli Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan APBD 2025
Jumat, 11 Oktober 2024
Dok Humas Bangli
Baliberkarya.com - Bangli, Pjs. Bupati Bangli, Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangli untuk penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Bangli dan dihadiri oleh 23 Anggota DPRD, termasuk Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Daerah, serta pimpinan perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Bangli.
Dalam rapat tersebut, penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025 tetap merujuk pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Penyusunan ini diawali dengan penyampaian Kebijakan Umum APBD 2025 yang selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bangli, serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang akan dibahas untuk mencapai kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Bangli menyatakan bahwa penyusunan APBD 2025 merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli". "Tahapan awal penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 telah kita lalui bersama, berkat kebersamaan kita yang terbangun sedemikian rupa," ujarnya. Beliau menambahkan bahwa penyusunan ini didasarkan pada prinsip Tri Sakti Bung Karno, yaitu Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, melalui pembangunan yang terpadu, terencana, dan berkelanjutan.
Tema pembangunan Kabupaten Bangli pada RKPD 2025 adalah Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar, Perekonomian, dan Kualitas Infrastruktur yang Berwawasan Lingkungan dengan Didukung oleh Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien. Kegiatan yang dirancang pada APBD 2025 akan difokuskan pada penyelesaian berbagai permasalahan daerah, demi terwujudnya masyarakat Bangli yang semakin sejahtera.
Program pembangunan akan mencakup pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Bangli, seperti pangan, sandang, dan papan dengan kualitas yang layak, serta penguatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pembangunan infrastruktur, penguatan sektor pariwisata, dan pelestarian kebudayaan Bali juga menjadi prioritas utama, sejalan dengan tata kelola birokrasi yang lebih efisien dan efektif.
Rancangan Pendapatan Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025 diproyeksikan sebesar Rp1,218 triliun. Peningkatan pendapatan akan terus diupayakan, terutama melalui optimalisasi kinerja perangkat daerah yang berperan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD Kabupaten Bangli diperkirakan mencapai Rp307 miliar, yang berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan sumber lainnya yang sah. Selain itu, pendapatan transfer dari pemerintah pusat diproyeksikan sebesar Rp910 miliar.
Dengan demikian, penyusunan APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025 diharapkan mampu memecahkan berbagai permasalahan dan mendukung pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat. (Rls/BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
