Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Bersama Kemenlu RI, Prodi HI Unud Gelar Seminar Refleksi Satu Dekade Kerja Sama Selatan-Selatan Indonesia

Kamis, 28 Juli 2022

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Udayana bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan seminar bertajuk “Refleksi Satu Dekade Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) Indonesia,” di Aula FISIP, Denpasar, pada Kamis (28/07/2022).

Acara ini memberikan pemahaman mengenai kerja sama negara-negara berkembang yang berada di belahan bumi selatan dalam konteks kesejahteraan masyarakat internasional.

Terdapat dua pembicara dari Kemenlu RI, yaitu Maria Renata Hutagalung, selaku Direktur Kerja Sama Pembangunan Internasional, dan Diar Nurbintoro, Direktur Non-Aligned Movement Centre for South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC). 

Kedua narasumber memaparkan tentang bagaimana negara-negara berkembang saling membantu dalam hal pembangunan dan kemanusiaan, beserta kolaborasi teknis antarnegara dalam mewujudkan kerja sama tersebut di level praktis. Mereka menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sudah berkontribusi melakukan pembangunan internasional ke beberapa negara dalam beberapa bidang, seperti pertanian, perikanan, dan UMKM. 

Pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi penaggap dari Dosen HI Unud, Sukma Sushanti dan Putu Ratih Kumala Dewi yang memberikan perspektif kritis atas tema yang disampaikan, serta bertujuan untuk memantik ruang diskusi dengan peserta. 

Seminar yang dihadiri oleh mahasiswa Unud, Undiknas, dan tamu undangan lainnya ini membuka pintu pengetahuan dalam hal kerja sama dan pembangunan internasional, terutama pada wilayah, Afrika dan Asia Pasifik. Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) yang terlahir dari Konferensi Asia-Afrika mempunyai tujuan dalam membantu negara-negara berkembang sehingga kepercayaan bilateral dapat tercipta, terutama terhadap Indonesia.(BB). 

Sumber: http://www.unud.ac.id


Berita Terkini