Pemkab Bangli Diminta Serius Tegakkan Tata Ruang Kintamani
Sabtu, 28 Mei 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com- Bangli. Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menegaskan, kawasan Kintamani merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bangli dan Bali yang harus raendapat perhatian serius dari seluruh pihak. Masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
Demikian juga dengan pemerintah daerah, harus se¬rius melakukan pengawasan dalam pembangunan terutama di bibir tebing sepanjang jalur Penelokan-Batur.
“Kawasan itu seharusnya masuk jalur hijau. Melalui Pak Sekda, sava menitip pesan kepada bupati, tolong betul-betul mengedepankan tata ruang yang benar. Jangan pilih kasih. Jangan pandang bulu. Kalau sudah melanggar ya tertibkan," tegas Sudikerta di sela-sela acara penanaman pohon di kawasan Penelokan didampingi Sekda Bangli IB.Giri Putra, Jumat (27/5/2016).
Menurut Sudikerta, pem¬bangunan di bibir tebing tak hanya melang¬gar perda tata ruang tetapi mampu menghilangkan kesan indah pada objek wisata. Hal lain yang juga menjadi sorotan pihaknya yakni pengelolaan lingkungan yang belum berjalan dengan baik. Tumpukan sampah masih sering ditemui di sepanjang jalan dan hutan.
Pembangunan di sepanjang bibir tebing jalur Penelokan-Batur, Kintamani menjadi sorotan Pemprov Bali. Maraknya bangunan dituding sebagai salah satu penyebab turunnya jumlah kunjungan wisatawan. Pemkab pun diminta serius menegakkan aturan tata ruang.
"Restoran banyak yang bangkrut, salah satunya karena pemandangan yang terhalangi bangunan. Wisatawan jadi sedikit yang datang ke sini. Selain itu. pinggir jalan di sekitar hutan. banyak dijejali sampah. Itu cukup mengganggu. Masyarakat harus turut jaga lingkungan," ungkapnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
