Bukan Konsep Agama, Gubernur Koster: Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menjaga Alam, Budaya, Manusia di Bali Tanpa Memandang Suku dan Agama
Sabtu, 19 April 2025

Baliberkarya
Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali Wayan Koster menerangkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bukan mengusung konsep agama.
"Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini bukan konsep agama, ini konsep budaya, ini konsep kearifan lokal yang memuliakan alam, manusia, dan kebudayaan, alam beserta isinya, semuanya," ucap Gubernur Koster saat menyampaikan pidato dalam acara halal bihalal MUI Provinsi Bali, Sabtu (19/4/2025).
Gubernur Koster menyampaikan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali konsep yang ditujukan untuk menjaga alam, budaya, manusia di Bali tanpa memandang suku dan agama.
"Jadi ini tanggung jawab kita semua. Khan semua ini alam yang terbersih. Semuanya harmonis, hidup manusianya juga berjalan dengan bagus, apapun agamanya, apapun golongannya, dari mana pun juga. Semua yang ada di Bali ini, nantinya di Bali apalagi, itu kita harus kompak semua," pinta Gubernur Koster.
"Jaga di Bali semua karena kita hidup disini, menghirup udara disini, mencari rezeki di sini, tanggung jawab bersama untuk menjaga Balinya agar, supaya dia bagaimana ekonominya kemudian memberikan berkah bagi kita semua," tambah Gubernur Koster.
Tak lupa, Gubernur Koster pun mengimbau seluruh lapisan masyarakat turut serta dalam menjaga alam Bali. "Jangan rusak Bali ini, kalau Bali rusak rugi kita. Jadi Bali tidak saja milik kita, miliknya Indonesia bahkan milik dunia," harap Gubernur Koster.
Selain itu, Gubernur Koster juga meminta masyarakat untuk mengusung rasa toleransi terhadap sesama.
"Saya kira semua agama mengajarkan dengan nilai-nilai yang baik, penuh harmoni toleransi, semua begitu ajarin yang gak ada (tidak baik) Semuanya ajarin baik -baik. Ini yang harus kita jalankan di Bali," tegas Gubernur Koster. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini


Berita Terpopuler



