Kembali Salurkan 2.500 Paket Sembako, Rai Wirajaya dan Trisno Nugroho Ingatkan Masyarakat Jangan Lengah dan Euforia Saat Penurunan Kasus Baru Covid-19

  26 September 2021 TOKOH Denpasar

Foto: Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho secara simbolis menyerahkan paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Banjar Dakdakan, Kelurahan Peguyangan, Kota Denpasar, Minggu sore (26/9/2021).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah sebelumnya menyalurkan ribuan paket sembako untuk beberapa wilayah, kini Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI)  Provinsi Bali Trisno Nugroho kembali menyalurkan ribuan paket sembako melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada masyarakat di seluruh Bali.

Kini sama seperti kemarin yakni sebanyak total 2.500 paket sembako PSBI kembali disalurkan untuk berbagai kelompok masyarakat yang tersebar di sejumlah daerah di Bali seperti untuk di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Karangasem.

Penyerahan sebanyak 1.000 paket secara simbolis dilakukan di Banjar Dakdakan, Kelurahan Peguyangan, Kota Denpasar, Minggu sore (26/9/2021). Sementara penyerahan 1.500 paket lainnya akan dilaksanakan pada kesempatan lainnya untuk dua kecamatan di Kota Denpasar yakni Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Barat.

Selain dihadiri langsung Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI)  Provinsi Bali Trisno Nugroho, dalam acara penyerahan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan itu juga dihadiri Anggota DPRD Kota Denpasar dari PDI Perjuangan I Wayan Sutama, Kepala Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar;  Kepala Lingkungan Banjar Dakdakan; Kelihan Adat Banjar Dakdakan serta seluruh perwakilan penerima penyerahan sembako.

Pembagian paket sembako PSBI ini terselenggara sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya Proposal Permohonan Bantuan Penanganan Covid-19 dari Banjar Adat Dakdakan Desa Adat Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia. 

Penyerahan bantuan paket sembako hari ini secara simbolis tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan melalui lembaga/kelompok masyarakat maupun komunitas dengan total sembako yang akan diserahkan sebanyak 2.500 paket dan tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Karangasem. Mengingat adanya pandemi Covid-19 dan adanya aturan PPKM maka hari ini hanya dilakukan penyerahan secara simbolis sebanyak 1.000 paket kepada lembaga/pokmas.

Adapun kelompok masyarakat penerima bantuan paket sembako PSBI ini yakni Banjar Adat Dakdakan Denpasar 150 paket; Banjar Dinas Dakdakan Denpasar 100 paket; Pecalang Br. Adat Paang Tebel Desa Peguyangan Denpasar 45 paket, Forum Komunikasi Pemerhati (FORKOPERRI) LPP RRI Bali 75 paket; Desa Adat Tumbak Bayuh Badung 150 paket; Kelurahan Kerobokan Kaja Badung 150 paket; Konco Tri Dharma Kwan Kong Karangasem 50 paket; Pasemetonan Payogan Pageh Sari Tabanan 100 paket; Warga Dadia Pande Karangasem 100 paket, Pasemetonan Ageng Jero Bindu Badung 80 paket.

"Walau sembako ini kecil tapi niat kami besar membantu masyarakat agar bisa bertahan di masa pandemi. Makanya dukungan Bank Indonesia lewat bantuan sembako PSBI ini sangat luar biasa," kata Rai Wirajaya.

Politisi yang juga akrab disapa ARW ini tak lupa menyampaikan terima kasih kepada BI yang terus konsisten membantu agar Bali segera bangkit.

"Terima kasih BI, Pak Gede Sutrisna (sebutan Trisno Nugroho oleh ARW) membantu masyarakat Bali Bangkit kembali," ucap Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini. 

Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan ini juga bersyukur dari hari ke hari angka kasus positif Covid-19 di Bali terus menurun. Namun masyarakat diharapkan tidak euforia berlebihan dan jangan sampai lengah. Karena jika lengah dan protokol kesehatan (prokes) kendor dikhawatirkan nantinya angka kasus baru Covid-19 makin meningkat

"Syukur hari ini angka kasus baru Covid-19 kecil. Tapi jangan euforia seperti bulan lalu. Ketika ada penurunan signifikan kasus baru Covid-19,kita lupa prokes dan euforia lalu kasus naik lagi. Ini berbahaya jika terulang lagi, trend dan momentum penurunan kasus signifikan ini harus kita jaga bersama," tegas politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan Denpasar ini.

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho menjelaskan bahwa sebagai wujud nyata kontribusi Bank Indonesia kepada negeri, Bank Indonesia telah melaksanakan Program Sosial Bank Indonesia yang bertajuk Dedikasi untuk Negeri melalui tiga program, yaitu Peningkatan Ketahanan Ekonomi (PKE) dan UMKM, SDM Unggul, dan Kepedulian Sosial.

Menurut Trisno, salah satu program penanganan bencana yang sejalan dengan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia adalah penyaluran paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Ia mengakui pandemi Covid-19 yang telah melanda bangsa ini selama hampir dua tahun mengakibatkan terjadinya kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. 

Baginya, kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal. Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19. 

"Pada kesempatan ini, kita akan bersama-sama menyaksikan penyerahan 2.500 paket sembako penanggulangan Covid-19. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19 secara bertahap. Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak Covid-19," harap Trisno Nugroho.

Tak hanya itu, sebelumnya BI Bali  juga telah memberikan bantuan berupa 500 tabung oksigen beserta isi dan mesin generator oksigen ke rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh wilayah Bali untuk mempercepat penanganan pasien Covid-19 di Bali. Tak lupa, Trisno Nugroho kembali mengajak segenap elemen bersama-sama bersinergi dan bahu membahu menghadapi Covid-19. 

"Jika angka Covid-19 terkendali maka akan semakin mempercepat perbaikan perekonomian di Bali. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit, menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," tutup Trisno Nugroho yang dikenal selalu berpantun setiap mengawali pidato sambutannya.(BB).