Ketua Demokrat Bali Made Mudarta Berduka Atas Wafatnya Ibu Mertua SBY, AHY Kehilangan Eyang Panutan yang Bijaksana

  21 September 2021 TOKOH Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Innalilahi Wainnalilahi Rojiun 
Segenap Keluarga Besar DPD Partai Demokrat Provinsi Bali berduka. Ibu Mertua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hj. Sunarti Sri Hadiyah
(Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo) wafat. 

Ibu Ageng, sapaan akrab cucu pada Eyang Sunarti, menghembuskan napas terakhir Senin, 20 September 2021, sekitar pukul 17.45 di Rumah Duka Komp Condet Baru, Jl Batu Ampar II No B6 Condet Jakarta Timur. 

“Kami sudah menerima kabar duka itu. Keluarga Besar DPD Partai Demokrat Provinsi Bali sangat berduka. Ibu Ageng sosok Ibu dan Eyang yang sangat sabar dan penyayang serta menjadi panutan selama hidupnya. Semoga beliau husnul khotimah, diterima di sisi terbaik Allah SWT,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta.

Sosok almarhumah Sunarti Srihadiyah juga memiliki ruang tersendiri bagi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), almarhumah Ibu Ageng, sapaan akrab AHY pada Sunarti selama ini merupakan sosok ibu dan eyang (nenek) panutan yang selama hidupnya sangat bijaksana.

“Ibu Ageng adalah sosok ibu dan eyang panutan yang selama ini selalu menjadi pengayom keluarga,” tulis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam cuitan di akun Twitternya, @AgusYudhoyono, Senin (20/9/2021).

Kesan tentang sosok almarhumah Sunarti Srihadiyah yang merupakan neneknya tersebut begitu mendalam di hatinya dan keluarga. Bahkan, menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), almarhumah ibunya, Ani Yudhoyono, menyebut almarhumah Sunarti Sri Hadiyah sebagai “Pamonge jagad” yang berarti pengasuh dunia dalam keluarga mereka.

“Almh Memo (panggilan AHY pada sang ibu) selalu menyebutnya menjadi 'pamonge jagad' dalam keluarga kami,” lanjutnya.

Selanjutnya, AHY mendoakan sang nenek, agar segala amal ibadah dan kebaikannya diterima oleh Allah.

“Tempatkanlah di sisi-Mu yang mulia. Damai & bahagia selamanya di surga.” tulis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).(BB).