Kompak dan Solid dengan Pendekatan Kearifan Lokal, BSN Jadikan Golkar Bali "Pilot Project" Kemenangan Pileg dan Pilpres 2024

  18 September 2021 OPINI Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah melihat kekompakan dan soliditas gerak organisasi dan kerja-kerja politik partai Golkar Bali dengan pendekatan kearifan lokal sehingga Badan Saksi Nasional (BSN) DPP Partai Golkar akan menjadikan Golkar Bali sebagai pilot project BSN untuk memenangkan Golkar di hajatan Pileg dan Pilpres 2024.

“Kami termotivasi jadikan Bali sebagai pilot project BSN untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024,” ucap Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) DPP Partai Golkar Syahmud Basri Ngabalin dalam arahannya sebelum pembukaan Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) BSN Partai Golkar Provinsi Bali dan Rakorda AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Provinsi Bali, Sabtu (18/9/2021) di wantilan DPD Partai Golkar Provinsi Bali.

Lebih jauh ia menjelaskan pertengahan Oktober 2021 ini akan digelar Rakornis (Rapat Koordinasi Nasional) BSN Partai Golkar Provinsi se-Indonesia. Dan ditargektkan pada akhir Oktober sudah bisa digelar Sekolah Saksi Partai Golkar di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Menurutnya, Sekolah Saksi Partai Golkar untuk mencetak kader militan ini menggunakan dua pendekatan. Pertama, terus memberikan doktrin Partai Golkar kepada saksi dan memunculkan kearifan lokal kerja-kerja politik Partai Golkar di daerah sehingga menjadi nilai pembeda dibandingkan partai politik lainnya.

“Dengan kerja BSN, kerja partai dan pendekatana kearifan lokal kita menang di 2024,” jelas Syahmud Basri Ngabalin.

Kedua, lanjutnya, saksi yang digembleng di sekolah saksi ini diharapkan menjadi kader Golkar yang punya penguasaan sistem politik dan sistem Pemilu secara komprensif dan up to date. Bahkan target sekolah saksi ini ingin mencetak saksi militan dengan kualitas di atas rata-rata bahkan lebih hebat dari penyelenggara Pemilu.

“Kualitas saksi Golkar agar di atas penyelenggara pemilu. Itu target dari sekolah saksi,” ungkap Syahmud Basri Ngabalin.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry menegaskan Golkar Bali terus melakukan kerja-kerja politik berdasarkan kearifan lokal dan mengisi ruang-ruang yang tidak mampu disentuh pemerintah secara optimal dan tidak juga menjadi perhatian partai lain.

“Kearifan lokal itu kita menangani hal-hal yang bersentuhan secara lokal dengan masyarakat di Bali seperti desa adat, LPD, subak dan komunikasi dengan konsep menyama braya,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini mengakui Golkar Bali di bawah kepemimpinannya telah berhasil melakukan konsolidasi secara cepat dan menyeluruh. Musda di tingkat kabupaten/kota, Muscam (kecamatan), Musdes (desa) sudah selesai semua. Bahkan ada pengurus desa Partai Golkar yang sudah menyusun Pokar (kelompok kader) di tingkat dusun/banjar.

“Pokar target selesai akhir Desember dan diharapkan lebih banyak dari unsur generasi muda dan paham IT,” ungkap Sugawa Korry.

Sugawa Korry mengingatkan konsolidasi partai tidak akan berarti apa-apa jika hasil Pemilu tidak ada yang mengamankan. Karenanya disinilah diperlukan saksi militan yang paham betul sistem dan aturan penyelenggaran Pemilu.

“Tapi untuk siapkan saksi militan dan berkualitas tidak bisa instan, harus terencana, dan ada pelatihan berkesinambungan. Ini yang akan kita siapkan secara serius," sebut Sugawa Korry sambil membakar semangat kader Golkar untuk bekerja keras berjuang agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Presiden di 2024.

Penegasan serupa disampaikan Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Provinsi Bali Dewa Made Suamba Negara. “Sanksi militan menjadi kunci mengamankan suara Golkar dan dan kunci kemenangan Partai Golkar di Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak 2024,” tegasnya.

Senada dengan pernyataan Suamba Negara, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Pusat Ilham Permana juga berharap saksi-saksi militan ini muncul dari kader-kader muda Golkar. “Dengan kita punya saksi militan, kemenangan di 2024 bukan mimpi belaka,” akuinya.

Sedangkan Ketua AMPG Provinsi Bali Ketut Nesa menegaskan jajarannya tegak lurus untuk memenangkan Golkar di Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak 2024. “AMPG Solid Tangguh Terdepan menangkan Partai Golkar,” tutupnya.(BB).