Warga Penyandang Disabilitas Bangli Dapat Bantuan Sayur dari Ketua TP PKK

  05 Agustus 2021 SOSIAL & BUDAYA Bangli

Ket poto : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta menyerahkan secara simbolis paket sayuran kepada warga penyandang disabilitas

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta menyerahkan secara simbolis paket sayuran dari hasil demplot KWT P2L (Pekarangan Pangan Lestari )  tahun 2020 sebanyak 200 paket sayuran kepada warga penyandang disabilitas di Kabupaten Bangli, kegiatan ini juga turut hadir Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma, Kedis Sosial Kabupaten Bangli I Nengah Karmawan dan Perwakilan Ketua KWT Kabupaten Bangli di Rumah Jabatan Bupati Bangli. Kamis, 5/8/21.

Perwakilan Ketua KWT di Kabupaten Bangli Ni Ketut Sutri mengatakan, bahwa kegiatan hari ini yang disasar sebanyak 200 orang disabilitas karena terkait dengan penerapan PPKM.  Intinya kegiatan ini adalah untuk membantu meringankan beban mereka disaat situasi Covid-19 ini, bantuan yang diberikan sebanyak 200 paket sayuran.

“Walaupun hanya sekedar ini merupakan perhatian kami dari KWT dan PIPL (Pengembangan Industri Pangan Lokal) se- Kabupaten Bangli menyisihkan dari kegiatan tersebut. Kami dari KWT yang ada di Bangli, apapun kegiatan dinas pertanian terkait kegiatan kemanuasian kami sangat mendukung dan mensupport 100 persen dari KWT KWT yang ada di Kabupaten Bangli. Kegiatan ini tujuan untuk ikut membantu meringankan beban mereka disaat Pandemi Covid-19 ini,” terangnya. 

Sementara Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan, ini merupakan kegiatan spontanitas, dan ini tentunya tidak direncanakan dengan detail. “Kita sangat menghargai inisiatif dari Ibu-Ibu KWT yang selama ini kita bina dan kita bantu, melalui program kegiatan yang namanya pekarangan pangan lestari. Jadi mereka mereka itu punya insiatif membantu rekan-rekan yang terutama masyarakat penyandang disabilitas. Kenapa itu kita pilih, memang karena keterjangkauan jumlah paket, tentu rekan-rekan kita yang paling membutuhkan kemudian dengan kondisinya yang kurang menguntungkan, tentu kita perlu bersimpati kepada mereka,” jelasnya

Oleh karena itu, lanjut Sarma, kegiatan pekarangan pangan lestari ini terus galakan. Pihaknya membina dan memfasilitasi KWT yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 27 KWT dari tahun 2020-2021. “Kami berharapan kepada KWT ini memang tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok dan juga kedepan setelah kebutuhan pokok itu dicukupi tentu adalah orientasinya pasar. Jadi bisa juga untuk menambah pendapatan, tetapi tujuan utama tetap fokus adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah tangga, memenuhi kebutuhan gizi dan berikutnya untuk tambahan pendapatan. Untuk kegiatan ini sementara sasarannya hanya disabilitas dulu. Kita akan mencoba menggalang ke kelompok-kelompok yang lain, mudah-mudahan mereka merespon,” terangnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta menyampaikan, terima kasih kepada ibu-ibu KWT karena sudah ikut membantu warga yang membutuhkan terutama warga penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Bangli, terkait dengan penerapan PPKM di Kabupaten Bangli. Pihaknya juga menjelaskan, bahwa KWT-KWT yang ada diseluruh Kabupaten Bangli yang mendapat bantuan tahun 2020-2021 itu dibantu dari anggaran APBN. “Dari bantuan itu sehingga tahun 2021 ini hasilnya sekarang yang kita berikan kepada penyandang disabilitas, sehingga  ada 200 paket sayuran. Itu semua hasil dari KWT-KWT yang ada di Kabupaten Bangli istilahnya sering. Jadinya, hasil yang dihasilkan di KWT KWT itu diberikan kembali atau disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga dalam situasi covid-19 ini bisa meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah memberikan arahan, nantinya KWT-KWT ini juga akan bisa memberikan bibit kepada masyarakat-masyarakat di sekitarnya, sehingga apa yang menjadi program TP PKK provinsi dan kabupaten, yaitu bagaimana hatinya PKK yang ada di seluruh Kabupaten Bangli bisa terwujud, sehingga seluruh pekarangan yang ada di Kabupaten Bangli bisa dimanfaatkan oleh keluarga itu sendiri. “Apa yang mereka tanam bisa mereka nikmati dan tentunya akan meringankan beban daripada keluarga itu sendiri,” tutupnya. (BB)