Menangkan 4 Pilkada Serentak, Giring Bangga "Supertim" PSI Bali

  19 Desember 2020 POLITIK Denpasar

Foto: Plt. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nusa Dua. Plt. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyampaikan bangga dengan hasil Pilkada Serentak 2020 di Bali dimana kader-kader PSI telah berjuang maksimal bersama partai politik lain untuk ikut memenangkan calon kepala daerah yang didukung dan diusung PSI.

Secara khusus Giring mengapresiasi kekompakan dan soliditas pengurus dan kader PSI di Bali dalam Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota di Bali. Dimana ada empat kepala daerah yang diusung dan didukung PSI yang memenangkan Pilkada.

"Tidak ada namanya Superman tapi yang ada  Supertim. Saya yakin kemenangan PSI Bali sudah mulai tercium semakin wangi dan Supertim DPW PSI Bali luar biasa," puji Giring.

Hal ini disampaikan Giring dalam konferensi pers di sela-sela acara Kopi Darat Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Bali, Evaluasi Akhir Tahun 2020 dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Hilton Bali Resort - Nusa Dua, Sabtu (19/12/2020).

Acara dibuka langsung Giring didampingi Ketua Konvensi Pilkada DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto, dan Ketua Panitia Kopdarwil PSI Bali Ketut Adi Parnama.

Empat kemenangan Pilkada yang dimaksud yakni Calon Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Wibawa-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) yang menang dengan meraih suara sebanyak 184.655 suara sah atau 81,208 persen. 

PSI ikut mengusung Jaya Wibawa bersama partai pengusung utama yakni PDI Perjuangan dan koalisi bersama Gerindra dan Hanura. Untuk diketahui PSI punya dua kursi di DPRD Kota Denpasar.

Sementara di empat daerah lainnya PSI hanya ikut mendukung calon kepala daerah karena tidak memiliki kursi legislatif yakni di Pilkada Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem. 

Dari empat daerah tersebut PSI mampu ikut memenangkan calon kepala daerah di Pilkada di tiga daerah. Yakni Calon Bupati Tabanan dan Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1 Komang Gede Sanjaya- Made Edi Wirawan (Jaya Wira).

Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana nomor urut 2  Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna Tamba-Ipat). Terakhir Calon Bupati Karangasem dan Calon Wakil Bupati Karangasem nomor urut 1 Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana Dipa).

PSI hanya kalah di Pilkada Bangli dengan mendukung Calon Bupati Bangli dan Calon Wakil Bupati Bangli I Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata (Paket Bagus). Sementara di Pilkada Badung PSI menyatakan abstain (tidak mendukung calon).

Setelah Pilkada Serentak 2020 berakhir kerja-kerja politik PSI pun terus berlanjut salah satunya mempersiapkan partai ini menyongsong Pemilu 2024. Misalnya terkait dengan menyiapkan administrasi untuk verifikasi di KPU (Komisi Pemilihan Umum).

"Hari ini kita review pencapaian PSI di tahun 2020, dan selanjutnya kita siap berjuang untuk Pemilu 2024," tegas Giring yang juga merupakan eks vokalis Grup Band Nidji.

Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto menambahkan pihaknya pun akan mengevaluasi hasil pergerakan PSI di Pilkada Serentak di Bali dalam Kopdarwil ini. "Kita baru habis Pilkada, dari lima Paslon yang kita dukung empat menang, satu-satunya kalah hanya di Bangli. Semua itu juga jadi bahan evaluasi," ungkap Adi Susanto.

Ia menambahkan Kopdarwil ini juga bagian konsolidasi internal memperkuat kepengurusan PSI Bali jelang verifikasi partai politik (parpol) untuk Pemilu 2024.

"Kita terus lakukan kerja politik PSI hadir di tengah-tengah rakyat dengan kerja nyata dan kita lakukan kerja administratif jelang verifikasi parpol untuk Pemilu 2024," kata politisi PSI asal Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem ini.

Bagi PSI Bali diyakini persiapan administrasi jelang verifikasi parpol untuk Pemilu 2024 akan lebih mudah namun tetap harus dipersiapkan dengan baik lebih awal. 

"Kalau dulu kita berjuang kerja persiapan untuk mendapatkan badan hukum dari Kemenkumham. Kalau sekarang hanya persiapan verifikasi dari KPU. Kami yakin lebih gampang karena juga sudah ada pengurus se-Bali," pungkas Adi Susanto.(BB).