Bupati Artha Kembali Serahkan Bantuan Sosial DID di Kecamatan Negara

  24 November 2020 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket foto: Bupati Arta menyerahkan paket sembako yang dilaksanakan secara maraton diawali dari Kelurahan Banjar Tengah dilanjutkan ke Desa/Kelurahan lainnya yang ada di kecamatan Negara. 

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah sebelumnya di Kecamatan Pekutatan, Mendoyo dan  Jembrana, Senin ( 23/11) kemarin, Bupati Jembrana I Putu Artha kembali  menyerahkan Paket sembako di Kecamatan Negara.

Bantuna diserahkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi yang saat ini melanda Indonesia khususnya di Kabupaten Jembrana. 

Penyaluran bantuan sosial berupa peket sembako tersebut secara langsung diserahkan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kepada perwakilan warga di setiap desa yang ada di Kecamatan Negara.

Penyerahan paket sembako yang dilaksanakan secara maraton diawali dari Kelurahan Banjar Tengah dilanjutkan ke Desa/Kelurahan lainnya yang ada di kecamatan Negara. 

Dengan anggaran yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) ini merupakan reward dari pemerintah pusat atas kinerja penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana terbaik di Bali bahkan di Indonesia, dengan jumlah Rp 14,9 miliar.

Turut dihadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dandim 1617/Jembrana, perwakilan Polres Jembrana, Sekda I Made Sudiada, anggota DPRD Kabupaten Jembrana, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Negara, serta seluruh jajaran Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan penyerahan paket sembako, bahwa Kabupaten Jembrana mendapatkan reward dan apresiasi dari pemerintah pusat.

Rewad tersebut atas hasil kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana bersama seluruh stakeholder bersinergi dengan masyarakat maka Kabupaten Jembrana mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sejumlah Rp 14,9 miliar di mana Rp 8,3 miliar diperuntuhkan untuk penyediaan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat sejumlah 55.667 paket.

“sebelumnya kami sudah menyerahkan bantuan sosial ini dibeberapa Kecamatan yang ada di kabupaten Jembrana. Hari ini kami kembali melaksanakan di Kecamatan Negara dengan jumlah paket sembako sebanyak 8567 paket," terangnya. 

Rinciannya, Kelurahan Banjar Tengah sebanyak 534 paket, Kelurahan Lateng sebanyak 806 Paket, Kelurahan Loloan Barat sebanyak 563 Paket, Desa Tegal Badeng Timur sebanyak 539 Paket, Desa Kaliakah sebanyak 1930 Paket, Desa Tegal Badeng Barat  sebanyak 436 Paket.

Sementara Desa Pengambengan sebanyak 906 Paket, Desa Cupel sebanyak 480 Paket, Desa Baluk Sebanyak 739 Paket, Desa Banyubiru sebanyak 864 paket, Desa Berangbang sebanyak 884 paket, dan Kelurahan B.B Agung sebanyak 600 paket. 

"Selanjutnya akan kami salurkan kembali di kecamatan yang belum di Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan bahwa bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 55.667 paket ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Jembrana kepada seluruh masyarakat, melihat kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Jembrana yang masih berlangsung khususnya di Kabupaten Jembrana. 

Bantuan ini juga karena tidak lepas dari perilaku kedisiplinan warga masyarakat Jembrana dalam menghadapi Covid-19 dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah dengan tetap mengedepankan Protokol kesehatan.

“Semoga bantuan sosial ini bisa bermanfaat guna memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari serta semoga pandemi ini segara berakhir.  sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” ucapnya.  

Selain itu, Bupati Artha juga mengatakan bahwa dalam pembagian bantuan sosial ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada yang akan diselenggarakan pada bulan depan. Melainkan sumbangan ini merupakan bagian dari kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan yang terdampak langsung virus Covid-19.

“Bantuan ini murni diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di masa pandemi saat ini. Jadi, tidak ada hubungannya dengan pilkada. Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dalam suasana menjelang Pilkada jangan mudah percaya kepada berita/isu hoax yang bertebaran sekarang ini.  Mari kita bersama-sama menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai,” harap Bupati Artha.

Ia juga mengajak seluruh warga yang hadir dalam penyerahan bantuan sosial tersebut,  untuk menginformasikan kepada keluarga dan tetangga untuk selalu mewaspadai penyebaran Covid-19, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan khususnya protokol 3M.

“Baik itu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir itu harus terus dilaksanakan sehingga jika masyarakat sudah disiplin akan hal tersebut virus ini bisa segera berakhir,” pungkasnya.(BB)