The Leveh & Alit Werdi Suputra Kolaborasi Buat Video Klip “Ape Buin Kuangan”, Galau Tapi Kocak

  08 Juni 2019 HIBURAN Klungkung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Terakhir 2015 The Leveh mengeluarkan single Jejak Rindu Nusa Penida. Klip yang dibuat Teja Manu dengan melibatkan model wanita berkewarganeraan Rusia Roza Rafikova mendapatkan respon positif warganet. Sama dengan Teja Manu yang berasal dari Nusa Penida, kali ini The Leveh berkolaborasi denga Alit Werdi Suputra yang juga dari Nusa Penida.
 
 
Alit werdi Suputra adalah youtuber yang lebih dulu ngetop lewat video-video pendeknya berbahasa Nusa Penida. Ketika ditanya pada Wayan Sukadana vocalis The Leveh alasannya memilih videografer Nusa Penida, Sukadana mengungkapkan The Leveh sejak kemunculannya selalu menyuarakan dan mempromosikan Nusa Penida.
 
“Petisi Nusa Penida, Mola-Mola Nusa Penida, Jejak Rindu Nusa Penida adalah lagu berbahasa Indonesia The Leveh yang selalu menyuarakan sekaligus mempromosikan Nusa Penida. Bedanya kali ini lagu The Leveh berbahasa Bali mengangkat tema cinta. Pembuatan klipnya dibuat galau namun kocak sesuai karakter Kadek Alit Werdi Suputra dan Nyuman yang memang dikenal publik banyol. Dipilihnya anak muda Nusa Penida sebagai videografer itu ingin membuktikan sumber daya manusia Nusa Penida juga hebat selain alamnya yang indah”, kata Sukadana.
 
Agus Koriana menceritakan serunya pengambilan video dengan drone, karena dia pilot dronenya. “Pengambilan lokasi pembuatan klip di Denpasar, Pelabuhan Buyuk dan di Batan Sabo Cottages. Karena video klip itu bercerita kisah cinta semasa SMA yang kandas setelah si cewek tinggal di Kota dan bekerja disebuah perusahaan Boat di pelabuahn Buyuk. Sementara itu stage Band perform dilakukan di Batan Sabo Cottages. Pada saat lokasi pengambilan video di atas Boat angin kencang hampir saja drone terjatuh ke laut”
 
 
Disinggung terkait target The Leveh Band membuat single “ape buin kuangan” ini, Kadek Ludra Basist The Leveh mengatakan tidak ada target apa-apa. “Kami main Band hanya sebagai hoby, terlebih kami semua sudah berkeluarga dan punya kesibukan masing-masing. NgeBand untuk menghibur diri saja, kalau orang lain ikut terhibur itu adalah bonus”, ujar Kadek Ludra beralasan.
 
Sementara itu Kadek Alit Suputra mengaku senang bekerjasama dengan The Leveh, karena ada saling mengisi antara dirinya dengan The Leveh. “Kami saling mengisi satu sama lain. Misalnya ide video klip itu dari Bli Wayan Sukadana, kemudian saya ubah sedikit dan sesuaikan dengan karakter saya dan Nyuman. Jadilah klip yang galau tapi kocak”, tutur Kadek alit Werdi Suputra yang kini focus menjadi youtuber dan membuat usaha dibidang jasa advertising dibidang videography ini. (BB)