Ternyata! Sidang IMF-WB di Bali 'Terbesar' Setelah Amerika

  22 September 2018 EKONOMI Badung

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Sidang tahunan IMF-WB yang digelar pada 8-12 Oktober mendatang memiliki kesan dan memberi nilai luar biasa bagi Bali ke depannya. Bagaimana tidak, ternyata sidang IMF-WB di Bali ini merupakan terbesar yang digelar setelah Amerika.
 
 
"Bali jadi peserta terbesar yang menggelar sidang ini di luar Amerika, setelah tahun 1946 dilaksanakan di Amerika," kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat peresmian Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster serta Bupati Badung Giri Prasta dan sejumlah pejabat lainnya.
 
Menurut Menko, sidang tahunan IMF-WB diprediksi akan dihadiri 19 ribu peserta dari 189 negara. Sesuai pesan Presiden Jokowi, kegiatan ini agar ditata dengan baik sehingga bisa berjalan lancar. 
 
 
Berdasarkan studi Bappenas, jelas Luhut kegiatan IMF-WB ini akan memberi dampak ekonomi yang positif dimana diprediksi akan ada pertumbuhan 6,54 persen dan  pendapatan 7,5 miliar dolar. 
 
 
Menko Luhut menjelaskan, selain jumlah peserta yang besar, even ini juga memerlukan fasilitas transportasi yang memadai. Selain dibangunnya underpass, Bandara Ngurah Rai juga diperluas 37 hektar untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang lebih besar. 
 
 
Hal itu, lanjut Luhut, sangat diperlukan apalagi pada tahun depan ditarget kunjungan wisatawan 20 juta. Ia mengaku pembangunan bandara di Bali Utara (Singaraja) juga masih sedang tahap studi, kapan harus dibuat.
 
 
Sementara Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan APBD Bali hanya Rp5,9 triliun dengan PAD sekitar Rp3,5 triliun. Untuk itu, kedepan Koster berharap ada dukungan kuat dari pemerintah pusat agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik infrastruktur darat, laut dan udara  secara terintegrasi.
 
"Tantangan Bali ke depan adalah bidang infrastruktur baik darat, laut dan udara," pungkasnya.(BB).