Ngaku Ormas LB, Tiga Pria Kekar Catut & Palsukan Tanda Tangan Wabup Kembang

  11 September 2016 PERISTIWA Jembrana

Wabup Jembrana, Kembang Hartawan/Dok. FB Humas Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Selain mengaku dan mencatut serta memalsukan tandatangan Ketua DPC Laskar Bali Jembrana untuk melakukan aksi pemerasan, tiga pria kekar yang kemarin mengaku anggota ormas Laskar Bali (LB) dan dibekuk polisi, ternyata belakangan diketahui dalam melakukan aksinya mereka juga mencatut dan memalsukan tanda tangan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan.  
 
"Saya banyak mendapat laporan dari teman-teman di lapangan ketiga orang itu juga mencatut dan memalsukan tanda tangan saya," ucap Wakil Bupati Jembrana, Kembang Hartawan gerah, Minggu (11/9/2016).
 
Menurut Kembang Hartawan, ketiga preman kampung tersebut melakukan aksinya di pasar Pekutatan dan Pasar Negara. Sejumlah pedagang yang menjadi korbannya mengeluh atas tindakan ketiga pelaku tersebut.
 
"Para pedagang yang diperas melaporkan kepada saya karena pelaku mencatut dan memalsukan tanda tangan saya," ungkap Kembang Hartawan.
 
Untuk itu, pihaknya telah menyampaikan kepada para pedagang agar jangan menanggapi permintaan ketiga pria yang mengaku anggota ormas yang tidak bertanggungjawab tersebut dan bila perlu melaporkannya kepada polisi.
 
Terkait hal tersebut, Kembang Hartawan meminta kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap oknum yang meminta- minta sumbangan dengan dalih apapun.
 
"Jika perlu cek kebenarannya jika mereka membawa proposal yang mengatasnamakan pejabat," pintanya.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, I Ketut Sd ( 48) dari Lingkungan Satria Kelurahan Pendem Jembrana, ASP (27) dari Nganjuk Jawa Timur, dan Gusti Agung Komang H (33) dari Banjar Baler Pasar Desa Pergung Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dibekuk Buser Polres Jembrana karena melakukan penipuan dan pemerasan kepada sejumlah pedagang di pasar rakyat lapangan Desa Pergung, Mendoyo, beberapa waktu lalu. 
 
Dalam melakukan aksinya, ketiga pria bertubuh kekar dan bertato tersebut membawa proposal permintaan bantuan dana bodong dengan dalih untuk biaya ulang tahun Laskar Bali bulan Oktober mendatang. Akibat aksi tipu-tipunya, ketiga pria yang meresahkan warga selama ini akhirnya ditangkap disel petugas Polres Jembrana. (BB)