Turyapada Tower Murni Gagasan Visioner Wayan Koster untuk Bali Utara
Senin, 10 Februari 2025
Baliberkarya (Ist)
Baliberkarya.com - Denpasar. Pembangunan Turyapada Tower bukan sekadar proyek infrastruktur biasa, melainkan manifestasi dari visi besar Wayan Koster dalam menyeimbangkan pembangunan Bali.
Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 ini menegaskan bahwa konsep dan desain Turyapada Tower merupakan gagasan murninya, yang dirancang dengan pendekatan berbasis kearifan lokal serta kemajuan teknologi modern.
Untuk merealisasikan ide ini, Koster menggandeng para ahli terbaik dari Universitas Udayana, melibatkan pakar teknik sipil, arsitektur, elektro, mesin, dan informatika. Selama satu tahun penuh, ia memimpin langsung tim ini dalam berbagai pertemuan strategis di Jaya Sabha, memastikan bahwa desain Turyapada Tower sejalan dengan visi yang ingin diwujudkan.
“Saya ingin Turyapada Tower tidak hanya berfungsi sebagai pemancar siaran televisi dan telekomunikasi, tetapi juga mencerminkan peradaban Bali yang selalu mencapai puncaknya pada setiap pergantian era dalam siklus 500 tahunan,” ujar Koster kepada wartawan, Senin (10/02/2025).
Dalam perumusan konsep ini, Koster mengaku menugaskan tim ahli Unud untuk melakukan studi kelayakan guna menentukan lokasi terbaik, memastikan jangkauan siaran televisi dan telekomunikasi yang optimal bagi masyarakat Buleleng. "Dengan pendekatan ilmiah yang matang, lokasi yang dipilih akan mampu menghadirkan manfaat maksimal bagi masyarakat," sambungnya.
Dari sisi pendanaan, Koster menyebut telah menyiapkan anggaran secara bertahap, dengan pembangunan dimulai pada tahun 2023 dan dijadwalkan rampung pada akhir 2025. Peresmian serta operasional penuh akan dimulai pada awal 2026. Untuk menjamin keberlanjutan dan kualitas layanan, pengelolaan operasional Turyapada Tower dikatakan akan menggandeng pihak ketiga yang profesional.
Turyapada Tower bukan hanya proyek infrastruktur komunikasi biasa. Menara megah yang menjulang di Buleleng ini akan memastikan seluruh masyarakat menikmati siaran televisi berkualitas tanpa perlu antena parabola. Namun, ambisinya jauh lebih besar dari sekadar teknologi.
"Ini sebagai kawasan terpadu, Turyapada Tower akan menjadi destinasi wisata kelas dunia yang menghadirkan daya tarik baru bagi wisatawan, sekaligus menjadi penggerak ekonomi di Bali Utara. Dampaknya tak hanya dirasakan di Buleleng, tetapi juga merembet hingga ke Tabanan, menciptakan keseimbangan pembangunan antarwilayah di Bali," terangnya.
Baca juga:
Survei Kegiatan Dunia Usaha Bali Triwulan IV 2024, Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Masih Bertumbuh
Lebih dari itu, Koster kembali menegaskan proyek ini membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, memperkuat daya saing pariwisata Bali, dan menghadirkan babak baru dalam pembangunan yang lebih merata. Turyapada Tower bukan sekadar menara, tetapi simbol kebangkitan ekonomi yang menjadi pusat pertumbuhan dan penggerak perekonomian Bali Utara.
"Dengan visi ini, Turyapada Tower bukan hanya sebuah menara, melainkan simbol kemajuan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan Bali dalam satu kesatuan peradaban yang terus berkembang," pungkasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
