Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Polres Jembrana Manfaatkan ETLE dalam Operasi Keselamatan Agung 2025

Senin, 10 Februari 2025

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto: Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Polres Jembrana memulai Operasi Keselamatan Agung 2025 selama 14 hari, mulai dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, dengan fokus utama meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan. Operasi ini akan menggunakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk penegakan hukum.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menjelaskan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.

“Operasi ini tidak hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Dengan disiplin berlalu lintas yang lebih baik, kita dapat mendukung pariwisata berkualitas dan menciptakan keamanan yang lebih kondusif di jalan raya,” terangnya, Senin (10/02/2025).

Ia juga menyoroti peningkatan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Bali sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Ditlantas Polda Bali, tercatat 192 kasus kecelakaan lalu lintas dan 12.858 pelanggaran.

“Menyambut bulan suci Ramadan dan mudik Lebaran, lonjakan mobilitas masyarakat diprediksi meningkat, sehingga operasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya.

Endang menekankan agar seluruh petugas selalu mengawali tugas dengan doa, menjalankan operasi sesuai SOP dengan pendekatan yang humanis, serta memastikan tidak ada praktik pungli dalam penindakan hukum. 

"Saya tegaskan, seluruh bentuk penindakan hanya dilakukan melalui ETLE. Tidak boleh ada pungli sekecil apa pun," tegasnya. 

Selain itu, Kapolres meminta para Kapolsek untuk memantau kondisi wilayahnya, mengingat cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda Bali dan berpotensi menimbulkan bencana alam. “Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (BB)


Berita Terkini