Anggaran Terkendala, GKBK Jembrana Belum Aman untuk Anak
Jumat, 17 Januari 2025

Ket poto: Kondisi Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana
Baliberkarya.com - Jembrana. Pembangunan Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno (GKBK) Jembrana yang menelan biaya miliaran rupiah menuai kekecewaan warga. Pasalnya, meski gedung utama sudah berdiri megah, namun tidak dilengkapi dengan pagar pengaman yang menjamin keamanan pengunjung dan anak-anak. Diketahui tahun sebelumnya kolam sebelah barat gedung pernah menelan korban.
Salah satu warga yang berkunjung Ketut Tirtawati, salah seorang warga, mengaku kecewa dengan kondisi pagar pengaman yang tidak aman. “Gedung megah, Namun sayang pembangunan masih setengah-setengah. Pagar pengaman tidak aman. Ada beberapa sisi tidak ada pengamannya dan ada yang sudah rusak,” ujarnya. Jumat (17/01/2025)
Baca juga:
Wayan Koster Siap Merangkul Semua Komponen, De Gadjah Siap Dirangkul Untuk Kepentingan Rakyat Bali
Sementara pengunjung lainnya bernama Dewi salah seorang warga lainnya juga menyayangkan adanya wacana pembangunan 3 jembatan tambahan juga tidak jadi dibangun. Dengan adanya satu jembatan sebagai pintu utama, warga sulit untuk masuk dari selatan maupun sisi barat dan timur.
"Kalau mau ke toilet ya harus mutar dulu ke pintu masuk utama. Padahal sebelumnya informasinya akan dibangun lagi 3 jembatan diatas kolam," jelasnya.
Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, keterbatasan anggaran menjadi penyebab utama keterlambatan pembangunan. “Rencana pembangunan pagar dan jembatan sudah ada dalam Anggaran Perubahan 2024, namun tidak disetujui,” jelasnya.
Sudiarta menambahkan, pihaknya akan kembali mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk melanjutkan proyek tersebut pada APBD Perubahan 2025. “Anggaran untuk pembangunan tiga jembatan tambahan sebesar Rp 2,5 miliar juga masih dalam proses,” pungkasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini


Pj. Sekda Bangli Pimpin Rakor Ketersediaan LPG 3 Kg Bersubsidi


Jembrana Akan Efisienkan Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Pusat
Berita Terpopuler

