Mediasi Sengketa Tanah Leluhur Jero Kepisah, Wayan Dobrak Sebut Eka Wijaya "Meboyo Ngae-Ngae"
Sabtu, 30 November 2024
![Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun](https://baliberkarya.com/uploads/berita/berita_1732930767.webp)
Foto: Permohonan mediasi Anak Agung Ngurah Eka Wijaya (Eka Wijaya) melalui Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP KPK) Bali ke Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan terhadap sengketa tanah waris keluarga Jero Kepisah Denpasar dalam hal ini diwakili Anak Agung Ngurah Oka (Turah Oka) yang digelar di Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan, pada Jumat (29/11/24) berlangsung "dead lock" atau menemui jalan buntu.
Baliberkarya.com-Denpasar. Permohonan mediasi Anak Agung Ngurah Eka Wijaya (Eka Wijaya) melalui Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP KPK) Bali ke Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan terhadap sengketa tanah waris keluarga Jero Kepisah Denpasar dalam hal ini diwakili Anak Agung Ngurah Oka (Turah Oka) tanah seluas 48 are di Jalan Batas Dukuh Sari, Gg. Dara, Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan yang digelar Jumat (29/11/24) berlangsung "dead lock" atau menemui jalan buntu.
Kuasa hukum keluarga Jero Kepisah, Wayan ‘Dobrak’ Sutita menilai permohonan mediasi Anak Agung Ngurah Eka Wijaya (Eka Wijaya) melalui Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP KPK) Bali ke Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan dianggap meboyo "ngae-ngae" atau mengada-ada.
“Pemohon ini ngae-ngae namanya (mengada-ada, red). Bukti-bukti yang ditunjukan, yaitu bukti bayar pajak, itu juga atas nama penglingsir klien saya, keluarga Puri Jero Kepisah. Jadi jelas-jelas permohonan mereka ini ngae-ngae,” tegas Wayan Dobrak dalam keterangannya kepada awak media usai mediasi.
Lebih jauh Wayan Dobrak mengatakan sejumlah bukti seperti surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) maupun penggarap lahan mengakui bahwa objek yang diklaim pemohon Eka Wijaya adalah milik keluarga Jero Kepisah.
“Tadi dijelaskan oleh BPN pada akhirnya yang menentukan permohonan hak milik surat pernyataan sporadik. Dimana Jero Kepisah menguasai secara aktif duwen Ida (milik leluhur Jero Kepisah, red). Saya lihat dokumennya hampir semua atas nama Penglingsir Puri Jero Kepisah. Tidak ada satu pun dokumen dari Jero Suci seperti pengakuan beliau (Eka Wijaya, red),” jelasnya.
Sementara, pihak Eka Wijaya melalui Sekretaris LP KPK Bali, Alberto Da Costa mengatakan pihaknya telah menunjukkan bukti-bukti yang menjadi dasar mereka dan mengaku siap jika membuktikan di pengadilan.
“Sebetulnya kita mediasi hari ini mempertemukan kedua belah pihak tujuannya untuk menunjukkan bukti-bukti kepemilikan. Dan apa yang menjadi dasar bagi mereka menguasai tanah itu. Tetapi hari ini jawaban yang sangat, sangat biasa menurut kami bahwa segala bukti akan ditunjukkan di pengadilan,” ungkapnya.
Pasalnya, mediasi bukan forum yang dapat memutuskan benar salah sehingga dalam mediasi, pemerintah Kelurahan Sesetan lebih pada menerapkan asas netralitas dalam menanggapi sikap para pihak.
“Lurah bilang ini adalah forum mediasi, forum mediasi itu bukan eksekusi supaya memutuskan ini yang salah dan ini yang benar. Kita mengajukan surat kepada mereka prinsipnya adalah menerapkan asas netralitas jadi mereka netral dan tidak memihak siapa pun,” pungkasnya.(BB).
- TAGS:
- Sengketa Tanah
- Mafia Tanah
- Tanah Leluhur
- Permohonan Mediasi
- Anak Agung Ngurah Eka Wijaya
- Eka Wijaya)
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
- Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah Dan Keadilan
- LP KPK Bali
- Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan
- Sengketa Tanah Waris
- Kriminalisasi
- Keluarga Jero Kepisah Denpasar
- Anak Agung Ngurah Oka
- Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan
- Dead Lock
- Jalan Buntu
- Menteri ATR BPN Nusron Wahid
- Partai Gerindra
- Gerindra
- Presiden Prabowo Subianto
- AHY
- Jaksa Agung
- Kejagung
- Kapolri Listyo Sigit
- PN Denpasar
- Baliberkarya
- Viral
- Media Online Bali
- Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
![Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun](https://baliberkarya.com/uploads/berita/berita_1737111746.webp)
Diskon Listrik 50% Beri Senyum Lebar bagi Pelanggan PLN di Bali
![Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun](https://baliberkarya.com/uploads/berita/berita_1737111327.webp)
Anggaran Terkendala, GKBK Jembrana Belum Aman untuk Anak
![Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun](https://baliberkarya.com/uploads/berita/berita_1737102133.webp)
Berita Terpopuler
![Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun](https://baliberkarya.com/uploads/berita/berita_1737025001.webp)
![Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun](https://baliberkarya.com/uploads/berita/berita_1736950865.webp)
![Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun](https://baliberkarya.com/uploads/berita/berita_1732450848.webp)