Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Suyadinata Jadikan Badung Lebih Sempurna, Kembalikan APBD Bagi Masyarakat Tanpa Melihat Warna Politik

Kamis, 10 Oktober 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Foto: Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa - I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) bersama masyarakat Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Rabu (9/10).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Mangupura. Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa - I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), memastikan jika terpilih akan mengembalikan APBD untuk masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Badung sejahtera, bahagia, dan merata. Seperti salah satu program yang memberikan anggaran Rp 1 miliar untuk satu banjar adat per tahun. Hal ini disampaikan oleh Paslon nomor urut 1 saat menemui masyarakat Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Rabu (9/10).

Dalam kampanye di Kuta Selatan, Suyadinata didampingi, Ketua DPC Partai Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa, Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Badung, Made Wijaya, dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat di Kuta Selatan. Ribuan masyarakat yang hadir pun menyatakan akan memenangkan Suyadinata dalam Pilkada Badung.

Dalam kesempatan tersebut, Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa menyampaikan, banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berbuat banyak. Apalagi dengan segala keterbatasan yang dimiliki dirinya bersama Alit Yandinata mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Kuta Selatan. 

“Pada hari ini dengan survei independen kami masih 50:50 dengan calon lainnya. Figur Suyadinata, meski dengan segala keterbatasan, namun ini karena seluruh elemen masyarakat, relawan, dan partai politik memiliki komitmen untuk menjadikan Kabupaten Badung yang lebih sempurna,” ucap Suyasa. 

Pihaknya pun dengan lantang menyatakan, jika terpilih nantinya akan pendapatan Kabupaten Badung yang sangat tinggi akan diberikan kepada masyarakat. Sehingga APBD Badung nantinya akan digunakan untuk program yang memberikan masyarakat sejahtera, bahagia, dan merata. 

“Kami tidak akan melihat mereka mendukung partai apa, kami akan menghargai dan mengapresiasi masyarakat melalui banjar adat yang ada sekitar 136 banjar adat kami akan apresiasi dengan Rp 1 miliar per tahun,” ungkapnya. 

Tak hanya itu, Suyasa juga akan memberikan anggaran Rp 2 miliar untuk satu Desa adat. Kemudian kepada subak se-Kabupaten Badung Paslon Suyadinata juga akan memberikan sumbangsih sebesar Rp 150 juta per tahun. 

“Tentunya program yang sebelumnya sudah baik akan dilanjutkan. Seperti program, mohon maaf kami tidak mendoakan atau tidak menginginkan orang meninggal, tetapi lahir, hidup, dan mati itu bagian dari proses. Jika ada masyarakat yang meninggal, kami akan memberikan Rp 25 juta,” terangnya seraya menyatakan ia juga akan meningkatkan santunan menjadi Rp 2 juta per bulan. 

Disisi lain, tokoh inovatif ini juga menyampaikan, tidak akan menyampingkan masyarakat yang beragama lain. Seperti visi yang dimiliki memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan secara merata, Paslon Suyadinata dipastikan akan memberi perhatian seluruh masyarakat Badung. 

“Segala sesuatu akan kami apresiasi, untuk seluruh umat beragama yang hadir pada malam ini, kami tidak akan lupa. Mari kita lakukan langkah-langkah koordinasi,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Badung tersebut. 

Calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata menambahkan, Suyadinata juga akan memberikan kepastian akan melayani masyarakat secara penuh. Hal ini dilakukan dengan mengelola APBD Badung untuk menangani permasalahan. Salah satunya mengatasi masalah air yang kini terjadi di Kuta Selatan. “Air itu bukan kepentingan tetapi merupakan kebutuhan,” ucapnya. 

Alit Yandinata juga menyampaikan, pemerataan dalam visi misi Suyadinata pun akan diwujudkan secara nyata. Sehingga masyarakat tidak diajak untuk bermimpi, seperti mengatasi kemacetan dengan cepat. “Kami tidak mengajak masyarakat untuk bermimpi, kalau sifatnya urgen berapa pun pasti kami beri demi kepentingan masyarakat. Di Kuta Selatan kami juga akan membangun rumah sakit tipe C karena di Unud (Universitas Udayana) sudah ada tipe B. Ini harus selaras, agar nanti dapat diakses masyarakat,” tutupnya.(BB).


Berita Terkini