Kepemilikan Kios Ganda Penyebab Pasar Negara Terlihat Sepi
Rabu, 09 Oktober 2024
Ket poto: Saat kunjungan Kepala Prasarana dan Pemukiman Denpasar ke Pasar Umun Negara
Baliberkarya.com - Jembrana. Para pedagang yang sebelumnya direlokasi kini mulai menempati los dan kios di Pasar Umum Negara. Namun, masih terdapat sejumlah kios yang belum dibuka. Menurut informasi, kios yang belum buka tersebut umumnya dimiliki oleh pedagang yang memiliki lebih dari satu kios, sehingga salah satu kiosnya tidak dibuka.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata, mengatakan, seluruh pedagang sudah mulai masuk ke Pasar Umum Negara, tetapi sekitar 30 persen kios masih belum buka. "Beberapa pedagang memiliki lebih dari satu kios, jadi yang satunya masih tutup. Total yang sudah buka sekitar 600 los atau kios," ungkapnya, Rabu (9/10).
Baca juga:
Resmi! Pimpinan DPRD Bali Dilantik
Agus juga menambahkan, agar pasar tidak terlihat kosong, pihaknya akan meminta pedagang yang memiliki lebih dari satu kios untuk membuka kios lainnya dan mencari tenaga kerja tambahan. "Intinya, semua kios sudah terisi," ujarnya.
Terkait dengan Surat Ketetapan Penempatan (SKP), Agus menjelaskan bahwa pemberlakuannya akan dimulai pada Januari 2025. Kios yang lama tidak buka akan dievaluasi ke depannya. “Sementara untuk para pedagang yang telah mendaftar namun belum mendapatkan tempat, mereka akan ditempatkan sementara di Pasar Ijo Gading, sebelum ada informasi lebih lanjut,” pungkasnya. (BB)