Puluhan Ibu 'RT' Menari Rejang Renteng di Lokasi Ngaben Masal
Jumat, 14 September 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Dengan mengenakan busana putih kuning (pakaian adat), puluhan ibu-ibu yang berdandan cantik menarikan tarian Rejang Renteng sore tadi di areal pengabenan masal Desa Pakraman Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Diiringi gambelan gong gede, ibu-ibu yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan beberapa diantaranya telah memiliki anak cucu ini sangat piawai dan gemulai menarikan tarian sakral tersebut bak penari profesional.
Penampilan puluhan ibu-ibu dari krama istri Desa Pakraman Yehembang tersebut tentu saja mengundang decak kagum ratusan warga yang mengikuti pelaksanaan ngaben masal tersebut. Bahkan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga hadir di upacara Ngaben Masal tersebut juga dibuat kagum.
Bendesa Pakraman Yehembang Ngurah Gede Aryana petang tadi mengatakan, tarian Rejang Renteng tersebut sengaja di pentaskan sebagai rentetan dari Yadnya Ngaben Masal kali ini.
BACA JUGA : Hibur Ribuan Wisatawan Tiongkok, Obyek Wisata Taman Nusa Gelar 'Parade Budaya Nusantara'
Ngaben Masal kali ini lanjut Aryana, diikuti oleh ratusan peserta dengan rincian, Ngelungah 82 peserta, Ngaben 7 peserta dan Mukur sebanyak 88 peserta dengan biaya yang bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
"Ngaben masal ini kita adakan tiap tahunnya, tujuannya untuk membantu umat (warga) terutama dalam hal pembiayaan. Sehingga kesan pelaksanaan Yadnya umat Hindu itu mahal bisa hilang karena dilakukan secara gotong royong," terang Aryana, Kamis (13/9/2018).
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan yang hadir sempat menyerahkan punia (bantuan) sebesar Rp 20 juta yang diterima langsung oleh penitia pengabenan masal. Punia juga diberikan oleh Ni Made Sri Sutarmi, anggota DPRD Jembrana dan Perbekel Yehembang Made Semadi masing-masing Rp 1 juta.(BB)