Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mimih Dewa Ratu! Gempa Guncang Jembrana, 'Ratusan Korban Tewas'

Rabu, 25 April 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Gempa sangat dahsyat menguncang Jembrana tadi pagi 09.00 Wita.  Mengakibatkan sejumlah bangunan permanen roboh dan rata dengan tanah.
 
 
Bukan hanya itu, gempa dengan kekuatan 9 skala richter tersebut menyebabkan masyarakat yang sedang beraktifitas panik, sehingga menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.   
 
Di SMP Negeri 6 Negara, sejumlah siswa dan guru  menjadi korban tertimpa bangunan. Sejumlah siswa dan guru yang selamat langsung melakukan pertolongan, beberapa saat kemudian datang tim BPPD Jembrana dan PMI melakukan pertolongan pertama.
 
 
Lantaran  jumlah korban tewas cukup banyak dan situasi yang parah, Bupati Jembrana langsung mememerintahkan Sekda selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mengkoordinasikan dengan instansi terkait guna memohon bantuan agar melakukan pertolongan, penyelamatan dan evakuasi  menuju posko dan rumah sakit terdekat.
 
Sayangnya saat proses evakuasi berlangsung, kembali BMKG mengluarkan peringatan bahwa terjadi gempa yang berpotensi tsunami.
 
 
Mendengar peringatan tersebut, Kepala Pelaksana BPPD Jembrana langsung mengeluarkan himbauan agar warga masyarakat pesisir meninggalkan pantai dan menuju ke tempat yang lebih tinggi.
 
 
Dari laporan yang di terima tercatat 231 orang meninggal, 252 orang luka-luka dan 52 orang belum di temukan. Korban yang dinyatakan hilang masing dilakukan pencarian oleh sejumlah petugas.
 
Peristiwa yang sangat mengenaskan tersebut merupakan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kabupaten Jembrana 2018. Simulasi yang di gelar di lapangan pecangakan tersebut mengusung tema “Siaga Bencana Dimulai dari Kita, Keluarga dan Komonitas, Siap untuk Selamat”  
 
Simulasi tadi pagi diikuti 500 personel dari TNI, Polri, Pol PP, Basarnas, Korpri, PMI, Tagana, Linmas dan Pecalang.
 
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan tujuan di gelarnya simulasi ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas semua pihak terkait dengan kesiapsiagaan bencana serta terwujudnya sinergi dan kekompakan antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat dalam penanggulangan kebencanaan.
 
 
“Kesiapsiagaan itu baik pada saat antisipasi terhadap bencana, evakuasi, maupun saat rehabilitasi,”  terang Eko, Rabu (25/4/2018).
 
 
Sementara itu Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, simulasi penanggulangan bencana sangatlah penting. Karena itu pihaknya berharap agar dalam pelaksanaan simulasi kedepannya melibatkan lebih banyak peserta, terutama dari kalangan siswa sekolah dan juga aparat desa.
 
“Tujuannya agar mereka lebih tahu dan lebih sigap menghadapi bencana. Dengan ikut simulasi tentunya akan bisa menginformasikan kepada keluarga, kerabat bagaimana cara penanggulangan bencana,” ujar Bupati Artha.
 
Pihaknya juga mengapresiasi BPPD Jembrana yang sudah melakukan simulasi dengan baik, diharapkan dengan simulasi ini informasi penanggulangan bencana bisa tersampaikan dengan baik.(BB)


Berita Terkini