Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Tarik Investor, Bupati Made Gianyar Minta Sistem Perizinan di Bangli Disederhanakan dan Dipermudah

Senin, 17 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas Kabupaten Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. Untuk menarik minat investor agar mau berinvetasi di Kabupaten Bangli, Bupati Bangli I Made Gianyar meminta instasi terkait yang menangani perizinan bisa mempermudah dan menyederhanakan proses perzijinan di Bangli.
 
Jangan sampai investor yang sudah melirik Bangli sebagai tempat investasi membatalkan niatnya berinvestasi gara-gara proses perizinan yang berbelit dan panjang. Hal ini ditegaskan Bupati Made Gianyar didampingi Wabup Sedana Arta dan Sekda Bangli I.B. Giri Putra saat mengumpulkan pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta sejumlah pimpinan OPD terkait di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Senin (17/7).
 
Lebih lanjut Bupati Made Gianyar mengatakan, hari ini pihaknya sengaja mengumpulkan pegawai perizinan dan pimpinan OPD terkait untuk menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat yang menyampaikan bahwa proses perizinan di Bangli masih ribet dan sangat lambat.
 
 
Menurutnya, laporan yang masuk cukup banyak yang salah satunya menyoroti proses penerbitan Surat Izin Jasa Kutruksi (SIJK) yang sebelumnya dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) bisa selesai hanya dalam waktu satu hari. Namun setelah kewenangan penerbitan SIJK diserahkan kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu proses yang sebelumnya hanya membutuhkan satu hari menjadi satu minggu.
 
Tentu ini menjadi pertanyaan besar, dimana seharusnya dengan berproses di Pelayanan Satu Pintu seharusnya izin bisa diproses lebih cepat dari sebelumnya. Namun ini malah sebaliknya proses menjadi lebih lambat dengan waktu penyelesaian yang lebih panjang. “Kita minta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta OPD terkait segera berbenah.
 
Lakukan study tiru sistem ke daerah yang pelayanan perizinannya sudah baik. terapkan di Bangli dengan penyederhanaan agar perizinan di Bangli lebih cepat dan mudah. Kedepan saya tidak mau dengar lagi ada keluhan perizinan dalam bentuk apapun di Bangli” tegasnya.
 
Lanjut Bupati Made Gianyar mengingatkan, untuk mengeluarkan izin apapun, kita jangan berfikir apa yang bisa kita dapatkan sekarang, tetapi kita harus berfikir dengan semakin banyak investor yang masuk ke Bangli tentu akan mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Bangli.
 
Dengan adanya investor yang berinvestasi, tentu akan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Bangli. Tegas dia, seharusnya kita malu dengan kabupaten lainnya di Bali seperti Gianyar yang begitu mudahnya menarik investor.
 
Gianyar sekarang punya beberapa kebun binatang seperti Marine Park, Bali Zo Park dan lainnya. Gianyar juga punya Taman Nusa dengan rumah tradisional nusantara yang berada diperbatasan Bangli dan yang terbaru, Gianyar juga punya Kebun Raya Gianyar di Desa Kerta, Kecamatan Payangan yang juga berada diperbatasan Bangli.
 
Ini tentu menjadi pertanyaan, mengapa Bangli kurang dilirik investor. Apakah karena proses perizinanya atau yang lainnya. Ini yang perlu kita cari tahu. Padalah untuk membuat kebun binatang ataupun kebun raya, Bangli memiliki alam yang sangat mendukung untuk itu, karena Bangli merupakan daerah penyangga di Bali.
 
“Mulai sekarang saya minta semua pegawai yang bertugas di Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan OPD terkait lainnya bisa bekerja lebih baik dan lebih keras lagi. Jangan pernah menyebut kata sulit karena pimpinan menginginkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu khusunya perizinan di Bangli bisa efektif dan efisien dengan sistem yang cepat dan mudah.
 
Boleh mengatakan sulit kalau pimpinan yang dalam hal ini Bupati memerintahkan agar perizinan di persulit. Di Bangli kan sudah jelas, Bupati menginginkan perizinan bisa disederhanakan, dipecepat dan dipermudah, sehingga masyarakat terlayani dengan baik” tegasnya.
 
Hal sedana juga disampaikan Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, menurutnya Bangli akan bisa maju kalau investor dari luar mau masuk ke Kabupaten Bangli. Selama ini lanjut dia, investasi dari luar memang sedikit masuk ke Bangli. Oleh karenanya Wabup Sedana Arta meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mau melakukan sistem jemput bola kepada pihak investor. Kalau perlu datangi investor agar mau berinvestasi di Bangli.
 
Tanyakan apa yang menjadi kendala mereka berinvestasi di Bangli dan jika ada yang tertarik, bantu dan permudah perizinan sesuai dengan aturan. “Kita minta semua berbenah. Sistem pelayanan di Bangli harus dibenahi, sehingga kedepan masyarakat bisa terlayani dengan baik”pungkasnya. (BB/bgl)


Berita Terkini