â â â â â Harap Hati-Hati! Ini Jalur Keramat dan Mematikan
Jumat, 30 Juni 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Keamanan dan keselamatan pengguna jalan terutama pemudik yang balik dari melaksanakan liburan Lebaran di kampung halamannya rupanya menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Terbukti dalam menghadapi arus balik saat ini, Polres Jembrana membangun pos pantau di sepanjang jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah hutan Cekik, Gilimanuk.
Tidak tanggung-tanggung, polres Jembrana membangun 10 unit pos pantau di jalur rawan kecelakaan tersebut. Personil yang dilibatkan sebanyak 80 orang. Masing-masing pos diisi 8 orang anggota dibagi dua shif dipimpin satu orang perwira.
BACA JUGA:
"Sepanjang hutan cekik tergolong rawan kecelakaan lalu lintas, makanya kita bagun 10 unit pos pantau,” terang Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Jumat (30/6/2017).
Lanjut kapolres, masing-masing pos pantau dijaga 8 orang anggota dan dibagi menjadi dua shif dan bertugas selama 24 jam. 8 pos pantau dibagun di sisi kiri jalan dan 2 pos pantau dibagun di sisi kanan jalan dari arah Gilimanuk.
Dengan dibangunnya 10 pos pantau lanjut Kapolres, pengemudi diharapkan bisa waspada dan berhati-hati dengan mengurangi kecepatan kendaraannya. Dengan demikian kecelakaan lalu lintas bisa ditekan sekecil-kecilnya.
Bagi pengendara yang merasa lelah atau mengantuk dihimbau untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan. Diharapkan beristirahat di pos pantau yang telah disediakan, seperti di Pura Segala Rupek dan Pura Tirta Empul.
"Silahkan beristirahat di Pos Pantau yang telah kami sediakan. Jangan memaksakan diri kalau memamg sudah lelah atau mengantuk," ujarnya.
Upaya menekan angka laka lantas, Polres Jembrana melalui Sat Lantas juga memasang spanduk dan baliho himbauan, diantaranya bertuluskan "Hati-Hati Jalur Keramat dan Mematikan".(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
