Astaga! Kecelakaan Maut di Jalur Mudik Tewaskan Delapan Orang
Minggu, 18 Juni 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Kecelakaan maut terjadi di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Km 121-122 atau 300 meter barat Pura Tirta Segara Rupek, Cekik, Gilimanuk, Sabtu (17/6/2017) malam.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21:00 Wita ini melibatkan Isuzu Elf (travel) sarat penumpang dengan sebuah Truk Tronton bermuatan semen.
Informasi sementara dari TKP menyebutkan, dari kecelakaan tersebut 8 orang dinyatakan tewas. 7 orang meninggal di TKP dan satu orang lagi meninggal dalam perjalanan ke RSUD Negara. Para korban yang meninggal seluruhnya penumpang mobil travel termasuk pengemudinya.
.jpg)
Sementara lima orang penumpang mobil travel lainnya dikabarkan menderita luka-luka. Tiga orang dikabarkan menderita luka berat dan dua orang lagi menderita luka ringan.
Belum jelas identitas para korban, termasuk nama pengemudinya yang juga ikut tewas dengan kondisi mengenaskan karena hingga dini hari tadi masih dilakukan evakuasi terhadap korban serta bangkai kendaraan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan tersebut berawal dari kedatangan mobil travel dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP, mobil travel diduga oleng dan terguling serta masuk ke jalur lawan.
Pada saat bersamaan, meluncur truk tronton bermuatan berat dari arah berlawanan. Tabarakan maut pun tak bisa dihindari. Tabrakan hebat membuat kondisi mobil travel ringsek tak berbentuk, sedangkan truk tronton mengalami rusak ringan. Namun demikian, sopir tronton dikabarkan selamat dari kecelakaan tersebut.
"Tadi setahu saya korban meninggal yang sudah di Pukesmas Gilimanuk ada empat orang. Sementara di dalam mobil trevel kayaknya masih ada tiga orang, bisa juga lebih karena mobil remuk dan masih dilakukan evakuasi,” ujar Agung Werdi, salah seorang sopir Ambulance Pukesmas Gilimanuk, Minggu (18/6/2017) dini hari.
.jpg)
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo membenarkan kejadian tersebut. Kapolres menambahkan, hingga menjelang dini hari masih dilakukan evakuasi terhadap korban dan bangkai kendaraan.
"Nanti saya sampaikan data lengkapnya termasuk nama-nama korbannya dan identitas kendaraan, anggota kami masih melakukan evakuasi,” terangnya.
Kecelakaan tersebut juga sempat memacetkan arus lalu lintas dari dua arah. Bahkan kemacetan hingga mencapai 2 km. Untuk memperlancar arus lalulintas, petugas yang melakukan evakuasi memberlakukan sistim buka tutup. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
