Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pemkot Gelar Simulasi Bencana di Serangan

Rabu, 26 April 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas Kota Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Pada Rabu (26/4/2017) pelaksanaan simulasi kebencanaan dipusatkan di Tempat Evakuasi Sementara (TES) Tsunami Kelurahan Serangan Kecamatan Denpasar Selatan.
 
Kegiatan dilaksanakan meliputi gelar Simulasi Diseminasi Gempa Bumi dan Tsunami oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang dihadiri Camat Densel A.A Gde Risnawan, sejumlah OPD dilingkungan Pemkot Denpasar, serta masyarakat kelurahan Serangan.
 
Plt. Kepala BPBD Kota Denpasar Made Praptha menjelaskan keberadaan Tempat Evakuasi Sementara (TES) ini telah dibangun sejak tahun 2016 lalu bersamaan dengan dua buah Sirine peringatan dini tsunami yang ditempatkan di Kelurahan Serangan dan satu lagi dikawasan pantai Matahari Terbit, Sanur.
 
"Gedung evakuasi sementara Tsunami ini memilki dua lantai dengan tinggi gedung 15 M dan Luas Gedung 17 Are serta mampu menampung ribuan orang" ujar Made Praptha.
 
Lebih lanjut Made Praptha menjelaskan alur dari pelaksanaan simulasi ini didahului dengan dibunyikannya sirine peringatan dini Tsunami yang dikirimkan melalui satelit dari BMKG Wilayah III Denpasar untuk kemudian diantisipasi dengan para relawan menuju arah gedung evakuasi sementara untuk menyelamatkan diri.
 
Kegiatan simulasi juga diisi dengan pengiriman bahan logistik oleh helikopter.
 
"Simulasi ini merupakan bagian dari mitigasi bencana terutama bagi masyarakat di wilayah pesisir dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti tsunami agar nantinya tak memakan banyak korban" ujarnya
 
Camat Densel A.A Gde Risnawan didampingi Lurah Serangan, Wayan Karma menyambut baik pelaksanaan Simulasi Diseminasi Gempa Bumi dan Tsunami di kelurahan Serangan ini.
 
"Kegiatan ini saya harapkan terus dapat berkelanjutan karena penting dan efektif, tidak hanya untuk masyarakat pesisir tapi juga seluruh masyarakat Kota Denpasar agar semakin waspada terhadap terjadinya bencana alam" ujar A.A Risnawan. (BB/jun)


Berita Terkini