Bupati Klungkung Melayat Pegawai DKP Korban Kecelakaan
Senin, 18 Juli 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Klungkung. Perhatian Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam hal ini Bupati klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Anak Agung Kirana,melayat kerumah duka, korban I Wayan Kasta, 50, PNS di DKP Minggu (17/7/2016).
Kasta tewas dalam kasus kecelakaan, Sabtu (16/7/2026) pagi. Korban mengalami luka serius di bagian kepala setelah sepeda gayung yang dikendarainya diseruduk pengendara sepeda motor, saat melintas di Jalan Raya Besakih, Desa Selat, Klungkung. Kendati sempat dirujuk ke RS Sanglah nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kasus kecelakaan ini terjadi Sabtu sekitar pukul 05.50 Wita. Ketika itu korban Kasta tengah berangkat dari rumahnya Banjar Tulang Nyuh, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, menuju Kantor DKP menggunakan sepeda gayung. Naas ketika pria yang bertugas sebagai pengangkut sampah tersebut melintas di Jalan Raya Besakih, Klungkung.
Tiba-tiba korban dihantam dari arah belakang oleh pengendara sepeda motor Suzuki Spin DK 7549 GA berkecepatan tinggi, dikendarai oleh Andri Cahyono, 29 asal Jombang.
Korban pun langsung terkapar di lokasi, dengan luka terbuka pada kepala bagian belakang, luka lecet pada mata sebelah kanan, pendarahan dari hidung dan telinga. Untuk memberikan pertolongan korban langsung dilarikan ke ruang Istalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Klungkung.
Setelah mendapatkan penanganan awal, maka korban dirujuk ke RS Sanglah. Namun karena mengalami luka berat pada bagian kepala dan banyak pendarahan, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. “Korban meninggal saat perawatan di RS Sanglah Sabtu sekitar pukul 09.30 Wita.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Klungkung, Anak Agung Kirana membenarkan kasus tersebut, dimana yang menjadi anak korban merupakan pegawainya.
Menurut pejabat asal Putri Satria, Klungkung ini, korban kesehariannya bertugas mengangkut sampah dengan truk bersama rekannya di seputaran Klungkung untuk dibawa ke TPA.
“Korban selama ini memang diandalkan dalam melaksanakan tugas, karena rajin, cekatan dan bertanggung jawab,” ujar Kirana. Korban kini meninggalkan istri dan 4 anak.
jenazah korban sudah dikubur pada Sabtu sore di Setra Banjar Adat Tulang Nyuh. Bupati Suwirta berpesan kepada keluarga korban agar tabah menghadapi musibah ini, Bupati juga menyerahkan bantuan dana duka kepada istri korban.(BB)