Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Sudikerta Leadership Siapkan Beasiswa 1.000 Siswa

Minggu, 22 Mei 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com- Denpasar: Sudikerta Leadership, lembaga yang bekerja meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), lingkungan, ekonomi dan pariwisata di Bali, melakukan penandatanganan MoU dalam rangka peningkatan SDM dalam menghadapi MEA, dengan berbagai lembaga dan kelompok profesi, di Aula Monumen Banjrasandhi, Kamis (19/5/2016).

 “Peningkatan kualitas SDM untuk menghadapi MEA ini hendaknya menjadi kerja kolektif kita. Kita diharapkan mampu bersaing, tidak menjadi penonton di rumah sendiri,” ujar Komang Purnama, pimpinan Sudikerta Leadership.

Pihak yang terlibat dalam penandatanganan MoU itu adalah Surat Kabar POS BALI, DENPOST, FAJAR BALI, STD Bali, STIKOM Bali, Lembaga Sertifi kasi Profesi Komputer, Satgas Tanggap Darurat, BLK Provinsi Bali, Pusdiklat, SMAN I Banjarangkan, dan SMA Pariwisata Saraswati.

Turut hadir menyaksikan penandatangan MoU itu adalah sejumlah SKPD provinsi Bali, pihak perbankan, Kadin Bali, dan sejumlah tokoh masyarakat. Penanggung jawab Sudikerta Leadership, Ketut Sudikerta, mengatakan, penandatangan MoU itu sangat penting sebagai upaya meningkatkan SDM agar mampu menghadapi daya saing di era globalisasi, khususnya MEA. “Ini sangat penting, agar mereka nantinya mampu berdaya saing dalam menghadapi MEA ke depan. Karena akan banyak Sumber Daya Asing yang akan masuk ke Indonesia, termasuk Bali,” ujar Sudikerta.

Menurut dia, untuk bisa bersaing dalam era globalisasi harus memiliki kualitas SDM yang memadai. Karena itu perlu sertifi kasi tenaga kerja. Ia mengatakan, upaya peningkatan SDM yang dilakukan oleh Sudikerta Leadership yakni dengan memberikan sertifi kasi terhadap dunia pendidikan. Meskipun demikian, peningkatan tersebut tak bisa dilakukan secara sporadis, melainkan melalui tahapan. “Perlu ditingkatkan kualitasnya, caranya tentu melalui tahapan dan pendidikan. Misalnya melalui sertifi kasi, pendidikan dunia formil dan non formil seperti misalnya pelatihan dan kursus,” jelasnya. Selain itu, lanjut Sudikerta, perlu ada proteksi terhadap produk-produk dalam negeri melalui regulasi.

Menurut dia, dengan penandatanganan MoU tersebut, Sudikerta Leadership bersama  beberapa pihak terkait, seperti media dan lembaga pendidikan, telah ikut berkontribusi dan membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat Bali.

Ia melanjutkan, Sudikerta Leadership akan memberikan beasiswa kepada 1.000 orang siswa dengan total dana mencapai Rp 800 Juta. “Ini sudah berjalan, nanti akan ke kabupaten/kota seluruh Bali. Sistem beasiswanya sama yang telah diterapkan oleh pemerintah. Artinya kita mendukung program pemerintah, karena pemerintah tak mampu menangani semuanya tanpa ada partisipasi dari swasta,” pungkas Sudikerta. (bb)


Berita Terkini